Komitmen Pemerintah Sumut Wujudkan Transportasi Terpadu di Kawasan Mebidang
excitesubmit – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan dukungannya terhadap percepatan implementasi Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang. Program ini mencakup wilayah Medan, Binjai, dan Deli Serdang (Mebidang) sebagai bagian dari proyek strategis nasional.
Dalam pertemuan bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Irjen Pol (Purn) Aan Suhanan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Kamis (16/10/2025), Bobby menyampaikan bahwa Pemprov Sumut siap berperan aktif. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar masyarakat segera merasakan manfaat transportasi modern yang terintegrasi.
Baca Juga”IHSG Anjlok 1,95 Persen, Analis Beberkan Faktor Tekanan Pasar“
“Kami siap mendukung penuh program pemerintah pusat. Saya berharap percepatan ini bisa segera dirasakan masyarakat,” ujar Bobby Nasution.
BRT Mebidang dirancang untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang efisien, ramah lingkungan, dan mampu mengurai kemacetan di kawasan perkotaan. Jalur yang disiapkan meliputi rute Terminal Amplas–Stasiun Lubukpakam serta rute Binjai–Pusat Pasar Medan. Total armada yang akan dioperasikan sebanyak 31 bus, dengan sebagian diharapkan menggunakan tenaga listrik untuk mendukung program transportasi hijau.
Pemerintah Provinsi Sumut juga memastikan kesiapan dari sisi infrastruktur pendukung. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Muttaqien Hasrimy, menegaskan bahwa Pemda telah menyiapkan lahan dan perizinan untuk pembangunan fasilitas BRT.
Proyek Strategis Nasional Diharapkan Rampung pada 2027
Menurutnya, proyek ini menjadi contoh nyata kolaborasi pusat dan daerah dalam membangun sistem transportasi perkotaan yang efisien.
Proyek ini direncanakan selesai pada tahun 2027. Pemerintah berharap BRT Mebidang dapat menjadi tulang punggung transportasi publik kawasan metropolitan Medan Raya. Dengan sistem transportasi terpadu, diharapkan mobilitas masyarakat menjadi lebih cepat, aman, dan berkelanjutan.
Dalam pertemuan tersebut, hadir juga sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprovsu Effendy Pohan, Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap, serta jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen melanjutkan koordinasi lintas instansi demi kelancaran pembangunan. Bobby Nasution menegaskan bahwa BRT Mebidang bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan langkah nyata menuju transportasi publik yang modern dan terjangkau.
“Transportasi yang terintegrasi akan membawa perubahan besar. Bukan hanya bagi masyarakat Medan, Binjai, dan Deli Serdang, tapi juga untuk pertumbuhan ekonomi kawasan,” tutup Bobby Nasution.
Ke depan, BRT Mebidang diharapkan menjadi model transportasi publik terpadu pertama di Sumatera Utara. Dengan dukungan teknologi ramah lingkungan dan sistem layanan berbasis digital, BRT ini diproyeksikan mampu melayani ribuan penumpang setiap harinya dan menjadi solusi mobilitas berkelanjutan bagi masyarakat Mebidang.
Baca Juga”BPD Kaltimtara 60 Tahun, Pemkot Bontang Apresiasi Kontribusi“
Leave a Reply